Sabtu, 18 Juni 2011

Pernyataan YGE Mengenai Kecelakaan Mobil Daesung





Dengan berlanjutnya investigasi mengenai kecelakaan mobil yang dialami Daesung, supir taxi yang ada di belakang Daesung mengatakan bahwa Daesung sebenarnya mengemudi dengan kecepatan 60 km/jam. Seorang polisi sebelumnya mengatakan bahwa Daesung mengemudi dengan kecepatan 80 km/jam, tapi YG Entertaiment telah berbicara dan berpendapat bahwa ada banyak faktor dalam kecelakaan, dan ini akan menjadi suatu kasus yang rumit.
Pada 31 Mei, perwakilan YGE mengatakan,
“Supir taxi yang ada di belakang Daesung mengatakan bahwa Daesung tidak mengemudi secepat itu; dia berkata bahwa dia merasa sudah mengemudi dengan kecepatan 60 km/jam. Walaupun Daesung mengatakan bahwa dia mengemudi dengan kecepatan 80 km/jam kepada pihak berwenang, ini dikatakan setelah dia mengalami shock yang hebat dan kebingungan.
Lokasi kecelakaan berada di lereng bukit – bukankah normal bagi kebanyakan pengendara untuk tidak menginjak gas saat menuruni bukit? Oleh karena itu, untuk mengetahui berapa kecepatan Daesung saat mengemudi, perlu dilakukan investigasi langsung di lokasi.”
Sebelumnya, Departemen Polisi Seoul Youngdeung-Po menyatakan,
“Daesung melanggar peraturan keamanan berkendara dengan tidak memperhatikan apa yang ada di depannya saat mengemudi dengan kecepatan 80 km/jam. Jika Daesung benar-benar mengemudi dengan kecepatan 80 km/jam (di mana batasnya adalah 60 km/jam), hal ini akan dianggap sebagai pelanggaran batas kecepatan. Namun, karena hal tersebut merupakan pengakuan dari Daesung, untuk mengetahui kepastian kecepatan Daesung mengemudi, diperlukan investigasi lebih lanjut.”
Sementara itu, polisi memeriksa kecelakaan tersebut dengan detail, memeriksa melalui fakta tertentu seperti bagaimana pengendara motor itu sudah berdarah sebelum insiden yang menyeret Daesung, mengarah akan kemungkinan terjadinya tabrak lari. Menurut polisi, Daesung sepertinya tidak melihat pengendara motor karena dia berusaha mengerem ketika melihat taxi berhenti di depannya.
Telah dinyatakan bahwa Daesung tidak mengemudi di bawah pengaruh (alkohol dan obat) dan supir taxi itu tidak mengalami luka serius. Setelah kecelakaan, Daesung dan supir taxi tersebut menjalani pemeriksaan selama 5 jam oleh pihak berwenang sebelum pulang ke rumah.
Di kantor polisi, Daesung berkata, “Ada sebuah mobil di belakang taxi di jalur pertama. Saat kedua mobil tiba2 bergerak ke jalur kedua, Aku tidak bisa menghindari menabrak taxi yang kembali ke jalur pertama untuk berhenti.”
Polisi mengtakan, “Kami berencana untuk menemukan penyebab kematian pengendara motor itu. Untuk mengetahui apakah dia meninggal karena mobil Daesung, kami meminta analisis lengkap dari Institut Penyelidikan Ilmiah Nasional dan memperoleh rekaman CCTV dari area. Kami berencana untuk menginvestigasi kecelakaan ini.
Saat motor ditemukan, motor sudah berada 10 meter dari pengendara motor. Apakah ini disebabkan oleh tabrak lari atau kecelakaan yang lain akan diinvestigasi oleh Departemen Highway.”
Tampaknya hasil dari analisis dan penyelidikan yang dilakukan akan memakan waktu 7 sampai 10 hari.
Daesung mengalami shock berat akibat kecelakaan ini. Perwakilan YGE mengatakan, “Setelah menyelesaikan pemeriksaan jam 7 pagi, Daesung kembali ke asrama (dorm) dengan manajernya.”
CEO YGE, Yang Hyun Suk mengatakan, “Kami akan terus mengikuti hasil investigasi polisi terkait kecelakaan yang terjadi. Saat ini, kesedihan yang dialami Daesung bukanlah karena kesalahannya, melainkan kesedihan karena pengendara motor itu meninggal karena sebuah kecelakaan.”
Sebagai bentuk dukungan fans kepada Daesung, #wesupportdaesung berhasil menjadi TT di Twitter…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar