Minggu, 22 Januari 2012

[REMAKE] JANTUNG HATIKU


Tittle :  JANTUNG HATIKU

Author : Zulai

Gendre : Romance, smut

Rated : PG [PG 14]

Creadit song : Charly dan Pepeng = ASMARA


Ehm….gmana yah…
Ini Fiction juga hasil dari remake fiction aku yang terdahulu.
Aku lagi suka banget sama lagunya ASMARA, jadi terkesan maksa gitu deh buat njenjelin lagunya kedalam cerita. Heheheheh~ (maklumilah Author sarap)

STORY

Bila tak ada lagi, sayangmu…
Yang indah untukku
Harusnya kau tahu, betapa hidupku
Sakit tak sempurna
Bila tak ada lagi, cintamu…
Yang tulus untukku
Harusnya kau tahu, betapa hidupku
Hancur dan kuterluka


21 Nofember 2010

 “ayoooo-lah?” pintanya memelas padaku.
“baiklah” jawabku dan pada saat itu juga Reza menarikku ke dalam pelukannya dgn erat.
“hanya kau satu-satunya yang ada di hatiku” bisiknya yang langsung membuatku lemas dan tidak bisa berfikir normal. Kemudian dia mencium bibirku kilat.
“suit-suit” teriak semua penghuni kelas membahana. Aku sangat malu, pipiku memerah, bagaimana ini, ciuman pertamaku, untuk Reza, cow yang baru kukenal tadi pagi.  “TIDAAAAAK”.

Reza adalah siswa baru di kls kami, dia pindahan dari luar kota, karena bangku sebelahku kosong jadi dia duduk di sampingku, aku tidak menyangka kalau dia akan melakukan hal sejauh ini, katanya cuma mau diantar ke kantin tapi kok jadinya kayak gini.


++++


“tunggu donk” rengeknya dan menarik tasku dari belakang saat kami pulang sekolah, aku masih malu dgn kejadian tadi. “marah ya..?”tanyanya sok imut kayak ngak ada salah aja.
Tidak aku jawab semua celotehannya sepanjang jalan pulang, aku bisa melihat kekecewaan Reza di setiap pertanyaan yang ia ajukan. Aku tidak ingin menjawab apa-apa, diakan sangat agresif, bisa-bisa di replay lagi kejadian tadi, iiiih jijai bgt hwuuek.
“tadi itu beneran bukan asal comot” jls Reza lirih, kuhentikan langkahku dan memandangnya penuh tanya. ‘comot’ apa yang dimaksudnya dgn asal comot, memangnya situ pikir sini cuman makanan, asal comot koq enak bgt kalau ngomong.


++++


Januari 2011

Reza terus-terusan batuk, sekali-kali kupukul-pukul pungungnya. Yang lebih membuatku khawatir adalah saat jam istirahat, kelas sedang sepi aku tidak ada niat untuk pergi keluar kelas lebih baik disini aja nyatet contekan yang baru ku dapat dari Yudi, orang plng cerdas se kawasan asia, alias juara satu bertahan dari kls 1 sampai sekarang kls 3 SMK. Reza ikut-ikuitan ngak mau istirahat katanya lagi ngak mut. Batuknya tambah parah malahan saat parah-parahnya dgn gemetar Reza menadahi darah yang keluar dari mulutnya.

Sejak saat itu Reza tidak duduk di sebelahku lagi, anak-anak bahkan sampek bikin gossip.

“ONI DAN REZA PUTUS, ADA APAKAH INI????”

Huh kesel deh padahal dari dulu sampek sekarang aku dan Reza ngak pernah jadian atau apalah itu. Tapi semenjak kejadian itu juga ada sesuatu yang aneh dalam diriku, setiap menatap wajahnya yang kini sedikit pucat, jantungku berdetak 2 kali lipat, melihat gerak tubuhnya yang lambat dan tawa ringan yang sangat jarang keluar dari bibirnya membuatku merasa senang dan bahagia. Mulai dari saat itu juga ada satu alasan lagi bagiku untuk pergi kesekolah selain bealajar dan mendapatkan uang saku. Untuk melihat Reza.

Sekitar 3 minggu berlalu. Aku kembali duduk sendirian tanpa teman lagi kecuali Teri yang duduk didepanku. Hari ini pelajaran Fisika, jujur aku sangat-sangat lemah dipelajaran ini, untuk mengisi kejenuhan kugunakan bolpointku untuk mencoret-coret meja dengan tanda tangaku. Itung-itung latian nanti kalau jadi artis. Kebetulan atau apa, Saat aku melirik bekas meja Reza, ada sebuah coretan yang terlihat sudah tidak jelas. “dia jantung hatiku” dgn panah yang mengarah ke tulisan namaku.
Jika benar arti dari coretan itu adalah dia mencintaiku. Jangan GeEr Oni, jangan. Kalau dia memang benar-benar mencintaimu atau apa itu, pasti dia tidak akan pindah tempat duduk.


++++


Februari 2011

“benarkah?”tanyanya gembira, hanya anggukan yang kuberikan.jujur aku sangat lega dan gembira, berarti dugaanku itu tidak salah. Reza benar-benar mencintaku, dia memintaku menjadi kekasihnya saat kegiatan study Tour ke JOGJA, kami berjalan bersama sepanjang jalan malioboro dengan penuh kegembiraan. Dia membelikanku cincin perak bermatakan batu hitam pekat yang sangat indah.
“maukahkau menjadi gadisku untuk sekarang, nanti, dan selamanya?” pintanya tiba-tiba dikeramaian jalan Malioboro, sebagian besar touris yang ada memandangi kami dengan tatapan yang sulit kuartikan, reza berjongkoq didepanku dengan memegang cincin tadi. bayangkan betapa malunya aku saat itu, ditambah lagi dorongan dari banyaknya touris yang menginginkan aku untuk menerima permintaan Reza. Sudah tentu aku akan menerimanya meskipun kalian tidak berteriak seperti itu.
“iya” jawabku malu-malu. Reza menatapku bahagia penuh kelegaan.
“akhirnya, setidaknya pengorbanaku tadi tidak sia-sia, hahahah.” Dia sempa-sempatnya bergurau disaat seperti ini, aku sudah setengah mati karena malu.
“ehm…setiap kau memandang cincin ini, maka ingatlah aku”. Pintanya saat mengenakan cincin tadi dijari manisku.
“tentu. Karena kau adalah jantung hatiku” ucapku mantap sambil menarik jemariku dari tangannya yang sudah selesai memakaikan cincin tadi. dapat kulihat ekspresi kaget diwajah Reza.
“aku melihat karyamu dimejamu. Ehm…mungkin tepatnya mantan bangkumu. Kau menuliskan namaku dengan tanda JANTUNG HATIKU, benarkan” jelasku. Dia tersenyum malu dan kemudian menarikku kedalam pelukannya.
“woooaaah…” histeris touris lainnya.

Hari ini, hari yang tidak pernah kuduga akan datang.


++++


Hingga aku terjatuh
Tersiksa batinku
Sudah tak sempurna
Rusaklah harapanku
Dan lalu kau pergi
Kini terbang jauh hilang


++++


April 2011

Kami sekarang sudah menjadi alumni SMK, ada yang aneh dgn Reza, selama kami jadian tidak pernah satukalipun dia mengajakku kerumahnya atau menunjukkan foto keluarganya.

“kau mau kemana?” tanyaku saat dia berpamitan. Dia hanya membawa tas ransel dan memakai jaket jins.

10:00 di stasiun.

Sebentar lagi keretanya akan datang, aku tidak bisa menahan tangis saat dia bilang akan pergi. Reza hanya memberikan sweter warna cream, katanya sweter ini buatannya sendiri.
“sweter ini akan menghangatkanmu” jlsnya saat memberikannya padaku.
Kupeluk Reza dgn erat, aku tidak ingin Reza pergi, aku ingin dia tetap disini bersamaku.
“ingat apa katamu dulu, kau yang meminta aku untuk menjadi gadismu sekarang, nanti dan selamanya. Kau berjanji akan memegang ucapanmu sendirikan?” tanyaku meminta kepastian. Jika benar dia mengucapkan semua kalimat itu darihatinya, setidaknya sekarang ini kami tidak akan berpisah.
“tentu” jawabnya mantap.


++++


Juli 2011

Masih ingat dengan Yudi, dia adalah teman sekelasku saat kelas 3 SMK. Kami bekerja bersama di sebuah perusahaan elektronik sesuai dengan jurusan kami Elektronika Industi. Kami berdua bekerja sebagai mekanik mesin produksi.

Saat menyantap makan siang di kantin pabrik.

“kau masih ingat dengan Reza, teman kita dikelas 3 yang menciummu” deg, dadaku sesak jika mengingat Reza, memang semua teman-teman kami tidak ada yang tahu jika kami berdua berpacaran dikarenakan jadwal sekolah yang padat dan dekat dengan UAN dan UAS jadinya kami tidak begitu menunjukkan kemesraan didepan umum.

“ehm…ada apa memangnya?, tumben” tanyaku.

“kemarin. Saat aku berlibur ke pantai. Secara tidak sengaja aku bertemu dengannya, kami ngobrol banyak. Dia titip salam buat kamu.” Yudi bertemu dengan Reza, di pantai, pantai mana?, jadi selama ini dia tidak melupakanku. Kabar baik sekali. Saat Yudi pergi kepanatai itukan dihari minggu, jadi tidak mungkin Yudi pergi kepantai diluar kota karena waktunya tidak akan cukup. Ada kemungkinan jika Reza berada di kota yang sama denganku.


++++


Agustus 2011

Banyak yang kulakukan untuk melacak keberadaan Reza, menanyakan keberadaannya kepada semua teman diangkatan kami. Jujur aku sangat minim pengetahuan tentang keluarganya, alamatnya, kota asalnya, dan apapaun tentangnya. Yang kuketahui dari Reza saat dulu hanyalah. Hanyalah…., hanyalah….oh sit. Aku tidak bisa mengetahui apa yang kuketahui darinya.

Apa ini yang dinamakan cinta buta?.

++++

Asmara
Kini telah menyakitkankau
Cinta menusuk jantungku
Dan merusak hidupku

Asmara
Kurang apa kupadamu
Sampai kau tak kenal aku
Hingga kuterluka


++++


Januari 2012

Aku dan Reza sudah lost kontak. Kami tidak pernah berkiriman surat, sms, atau yang lainnya. Hubungan kami sudah berakhir, tidak ada lagi yang bisa kuharapkan lebih darinya. Sampai pada suatu hari sepucuk surat yang sangat ku nanti akhirnya datang.

Untuk jantung hatiku

Maaf karena sudah lama aku tidak mengirimimu surat atau menelphone.
Bukan berarti aku melupakanmu, jangan pernah berfikir sekalipun aku telah melupakanmu.
Karena kau adalah jantung hatiku.

Hanya itu isi surat dari Reza. Ku lirik tanggal pengiriman surat  14 mei 2011.
Itukan 1 thn yang lalu, kenapa lama sekali.

Cepat-cepat kubalas surat dari Reza dan mengirimnya.

2 minggu berlalu akhirnya balasan suratku datang kali ini dgn sebuah paket.

Maaf kami sangat lambat mengirim suratnya. Bukan baerarti kami melupakanmu, kami tau kau adalah orang yang sangat penting bagi Reza.
Ini adalah sesuatu yang Reza titipkan pada kami untuk diberikan kepamu.

Ini bukan surat dari Reza, memang benar tertulis nama Reza diatasnya tapi isinya bukan dari Reza. Cepat-cepat ku buka paket yang berisikan diari Reza. Untuk apa mereka memberikanku deary Reza.

Halaman pertama

21 nofember 2010

“ternyata namanya Oni, gadis yang sangat lucu, akhirnya aku bertemu dgnnya lagi, setelah pertemuan pertama kami di taman hiburan, saat itu kami satu bangku di permaianan roller coaster.

Sungguh aneh jika aku jautuh cinta pada seorang gadis hanya karena melihatnya beretiak dengan histeris diatas permainan roller coaster, namun itulah kenyataannya, aku jatuh cinta padanya karena hal tiu.

Takdir, aku percaya akan takdir. Diantaranya takdir Cinta, saat melihat gadsi itu duduk deretan bangku kelas baruku, hari itu juga dia berada dlm pelukanku, ciuman pertamaku adalah untuknya dan mungkin juga ciuman yang terakhir”

30 nofember 2010

“dia tertidur didlm kelas, selalu seperti ini jika pelajaran fisika. Beruntung tempat duduk kami paling belakang jadi pak Tito tidak sadar kalau Oni sdng tidur.

Dia terlihat sangat cantik saat tidur, seperti malaikat”

3 Januari 2011

“untuk pertama kalinya Oni memperlakukanku sangat lembut, aku sangat senang dgn perlakuannya tapi… apa perlakuannya padaku hanya karena penyakitku ini.

Dihari itu juga aku memilih pindah duduk dan menjauhinya, aku tidak ingin dia memperlakukanku dengan lembut hanya karena keadaan fisikku”

6 januari 2011

“aku tidak inginmendapatkan kasih sayang hanya karena penyakitku, menjauh darinya adalah hal yang tepat bagiku untuk sekarang ini.”

16 Februari 2011

“kami sekarang resmi jadian, oni menerimanya, hanya kami yang mengetahui hubungan ini, aku tidak meperbolehkannya memberitahu siapapun”

27 April 2011

“lebih baik aku pergi dari pada terus membuatnya cemas. Setiap kali aku batuk dan mengeluarkan darah dia selalu khawatir dan hampir menangis”

10 mei 2011

“dokter menfonisku, dia bilang waktuku tidak akan lama lagi”


23 Juli 2011

“aku pergi kepantai, sengaja ingin merefres tubuhku, pantai yang sengaja kudatangi untuk sekalian bertemu dengannya untuk terakhir kali. Sebenarnya saat itu aku berniat untuk menemuinya sekaligus meminta maaf. Namun nyaliku ciut saat melihatnya”

Kulemparkan buku tersebut ke sembarang arah. Aku tidak butuh buku ini, aku butuh dirinya disampingku sekarang.

Februari 2012

Surat dari Reza datang lagi.

Reza sebenarnya sudah meninggal 1 thn yang lalu. Kami tidak berani memberitahukannya karena Reza berpesan untuk tidak memberitahukannya pada kamu.

Hanya itu isi suratnya.

Didalam amplop terdapat dua kertas, satunya adalah hasil fisum dokter tentang penyakit paru-paru Reza yang sudah akut dan sebuah surat lucek.

Jangan menangis, Kekasihku. Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan

++++

Aku menangis tak tertahankan, kurengkuh dalam-dalam surat dan hasil fisum itu didadaku, Reza. Kenapa kau lakukan ini semua padaku….. tanyaku tidak mengerti. Dia membuatku merasakan apa itu cinta namun sekarang dia membuatku merasakan apa itu penderitaan dan kesepian.

Cincin dan sweater pemberiannya, kukemas 2 barang terebut dalam satu kotak rapi.

Mulai dari hari itu. Aku belajar untuk melupakan semua kejadian menyedihkan dihidupku itu. Aku belajar menjadi yang terbaik agar dia tidak bersedih melihatku dari surga. Tapi sesuatu yang tidak bisa
aku pelajari dan lakukan. Melupakan jantung hatiku.

Bila tak ada lagi, sayangmu
Yang indah untukku
Harusnya kau tahu, betapa hidupku
Sakit tak sempurna
Bila tak ada lagi, cintamu
Yang tulus untukku
Harusnya kau tahu, betapa hidupku
Hancur dan kuterluka

Hingga aku terjatuh
Tersiksa batinku
Sudah tak sempurna
Rusaklah harapanku
Dan lalu kau pergi
Kini terbang jauh hilang

Asmara
Kini telah menyakitkankau
Cinta menusuk jantungku
Dan merusak hidupku
Asmara
Kurang apa kupadamu
Sampai kau tak kenal aku
Hingga kuterluka


=== TAMAT ===

Tidak ada komentar:

Posting Komentar