Jumat, 13 April 2012

[SEBAGIAN CERITAKU]


CERPEN : PERJALANAN MENEMUKAN ARTI CINTA SEJATI [3]
AUTHOR : ZULAIPATNAM
GENDRE : LOVE
RATED : [PG 13]
NB : semua pengertian cinta sejati benar-benar saya dapatkan dari orang di keliling saya.

STORY
Kita ibaratkan dua tetes air
Yang bertemu di danau kehidupan..
Kadang orang yaris memisahkan kita
Tapi pada cinta kita bebankan

Namun angin yang lembut telah membawaku
Kuberikan cinta agar kau bisa melihat orang yang kau sayang
Sampai nanti kita bertemu kembali
Sebagai 2 bintang di angkasa

“bukankah puisi itu sangat indah?.” Terdengar bertanya tapi seperti bicara pada dirinya sendiri. Seorang gadis SMU yang masih mengenakan seragamnya. Dia mengenakan cardigan kuning dan duduk di bangku alun-alun. Aku jadi tidak pergi karena mendengarnya membaca puisi tersebut dengan sangat menyentuh.
“iya.” Anggukku setuju. Memang puisi itu terdengar sangat indah.
“nasibku sangat tidak bagus.” Dia mengatakan dan itu terdengar seperti bicara pada dirinya sendiri. “aku mohon. Kakak duduklah disampingku.” Pintanya dan aku menurut saja. Kesempatan tidak datang dua kali. Mungkin saja dia akan curhat dan menceritakan cerita yang menarik.
++++++
Mereka bertemu di club sepatu roda, mereka datang dari dua sekolah yang berbeda. Gadis ini bernama Tere dan si pria bernama Huda. Mereka menjadi dekat karena Huda selalu mengajak bicara Tere, entah membicarakan keseharian, cuaca, sampai asmara. Gossip datang dan menyebutkan jika Huda menyukai Tere, tapi waktu itu Tere terlalu naïf, dia masih tidak bisa menerima keadaan jika ada seseorang yang menaruh hati padanya, ditambah peringatan dari orang tua yang mengatakan lebih baik kau tidak memiliki kekasih sampai kau lulus sekolah. Akhirnya hubungan mereka hanya sebatas sms saja. Seiring dengan waktu berlalu sms menjadi sedikit mesra dan mereka saling memanggil dengan kakak adik. Tere menganggap itu normal dan Huda sebaliknya. Dia menanyakan apa maksud panggilan itu. Tere mengatakan jika itu hanya sebuah kiasan saja yang tidak berarti.
Ada turnamen sepatu roda, Tere ada disana dan Huda. Tere bermain bersama temannya Gilang. Mereka terpaksa menjadi dekat. Huda memandang itu dari segi lain, dia mengira jika Gilang dan Tere memiliki hubungan special. Dan diakhir turnamen Huda pulang mengantarkan seorang gadis. Tere juga terusik dan menanyakan siapa gadis itu. Api cemburu membakar semuanya. Huda mengatakan jika itu adalah gadisnya, Tere menangis seharian di dalam kamar.
Sejak kejadian itu. Perlahan Tere tidak aktif di latihan sepatu roda. Huda juga demikian. Mereka menjadi berjauhan dan Tere tidak bisa lagi mengirim pesan singkat pada numb Huda. Numb itu tidak aktif.
+++++++
“aku mencintainya. Seharusnya aku mengatakan kalimat itu padanya. Tidak seharusnya aku menjadi gadis naïf yang bodoh.” Dia menitihkan air matanya.
“jika dia memang jodohmu maka tuhan akan menuntunnya padamu, Tere.” Hiburku dan menepuk pundaknya.
“aku berharap akan hal itu.” Dia terisak.
“kau tidak pernah bertemu lagi dengannya setelah kejadian itu?.”
“aku sering bertemu dengannya. Tapi dia menganggapku tidak ada.” Kasihan sekali Tere.
“bahkan temanku mengatakan . mungkin Huda tidak memiliki rasa lagi padaku. Mendengar itu aku semakin hancur. Bagaimana dia bisa melupakanku padahal aku masih mencintainya.”
“Tere.”
“aku berharap kisah ini akan menjadi seperti puisi tadi. bagaimanapun rintangan yang menghadang tapi pada akhirnya kami akan bersama. Aku berharap akan hal itu dan berdo’a.” rintihnya menahan dada. Bagaimana bisa anak ini mengalami penderitaan perasaan yang seperti ini diusianya.
Cinta sejati tidak harus memiliki, itulah yang kutahu dari kisah Tere, dia menyimpan perasaannya sendiri dan tidak mendapatkan balasan dari Huda. Aku kira cinta sejati itu cinta yang akan selamanya bersama dengan belahan hatimu. Tapi dalam hidup Tere, cinta sejati ialah cinta yang ada di hatimu dan terus hidup sampai kapanpun. Tidak peduli dia tidak menganggapmu atau bahkan pergi meninggalkanmu.
==è TO BE CONTINUE

ak di� d a a 0? z� engar oleh banyak orang. Kukembalikan laptop wanita disampingku dan beranjak pergi.
“terimakasih atas cerita yang indah, aku sangat suka. Kuharap kita bisa bertemu kembali suatu saat nanti.” Kataku mengucapkan selamat tinggal dan pergi sambil melambaikan tangan, wanita itu membalas dan kembali berkonstrasi pada layar laptopnya.
Cinta sejati adalah cinta yang terselubung dan membutuhkan waktu untuk menyadari jika cinta itu ada untukmu, cinta yang sangat indah dan membutuhkan perjuangan untuk meraihnya.
===è TO BE CONTINUE

[SEBAGIAN CERITAKU]


CERPEN : PERJALANAN MENEMUKAN ARTI CINTA SEJATI [2]
AUTHOR : ZULAIPATNAM
GENDRE : LOVE
RATED : [PG 13]
NB : semua pengertian cinta sejati benar-benar saya dapatkan dari orang di keliling saya.
STORY
Sejauh yang kulihat sekarang adalah kumpulan orang yang menjadi satu di alun-alun kota, dengar-dengar sedang ada promo besar-besaran dari sebuah produk kosmetik ternama, aku tertarik dan mendekat. Siapa tahu disana nanti aku bisa menemukan sebuah cerita dan pandangan akan apa itu cinta sejati yang lebih mendalam.
Aku memilih tempat duduk yang redup dibawah pohon lebat, duduk di kursi kayu panjang yang nyaman dan bergaya kuno karena ukiran di sandaran bangkunya, aku duduk dan merebahkan punggungku di sandaran kursi, mencoba mencari kenyamanan di sana sambil sesekali melihat kearah kerumunan untuk mendengarkan apa yang sedang dibahas tentang topic kosmetik tadi.
“permisi.” Kata seorang wanita mapan yang mencangking tas laptopnya, aku mengangguk dan memberinya tempat duduk disampingku.
“terimakasih.” Katanya dengan senyum ramah, aku membalas.
“sedang apa disini?.” Tanya wanita disampingku, dia bertanya atau apa aku tidak mengerti karena saat aku melihat kearahnya wanita itu tengah asyik berselancar di dunia maya.
“apa kamu sendirian?.” Tanyanya lagi. Aku mengiyakan. “lebih baik sendirian, itu lebih mnyenangkan.” Tambahnya memberikan teori. Aku sekali lagi mengangguk meskipun tidak mengiyakan pendapat wanita itu barusan. Sendiri tidaklah menyenangkan, yang menyenangkan adalah menjauh sejenak dari kehidupan untuk menjernihkan fikiran.
Aku sedikit mengintip kelayar laptopnya dan mendapati dia tengah membuka blog miliknya, dengan nama TEMPATMU MENCURAHKAN ISI HATI, aku mengangguk puas dengan tags-tags yang ada disana, ini seperti sebuah kumpulan cerpen yang diangkat dari kisah nyata lebih tepatnya, karena setiap postingannya memiliki judul yang asik.
“kau mengelola blog ini?.” Tanyaku penasaran.
“ia, aku adminnya, ini adalah blog pertamaku yang lumayan sukses, ada sekitar 500 pengikut blog dan hampir 4 posting perhari dari setiap member disini.” Jelasnya membuatku penasaran, berarti blog wanita ini sangat menarik sehingga banyak yang menyukai, tidak seperti blog pribadiku yang pengikutnya tidak sampai 5 orang. Huft…mengingat itu aku jadi sedi.
“blog ini memuat cerpen atau apa?, karena kulihat lebih mengarah pada cerpen.” Setidakya itu menurut pengamatanku.
“hahahah, kau benar, entahlah. Aku juga bingung, padahal sudah jelas-jelas di atas tertuliskan tempatmu mencurahkan isi hati, awalanya aku berharap ini adalah tempatku untuk bergosip,  menuangkan segala pengat fikiran, ajang mencari pengalaman dan teman, namun setelah banyak peminatnya aku sama sekali tidak pernah mempostingkan apapun di sini, hanya melihat dan mengawasi.” Terangnya panjang lebar.
“boleh aku membacanya?.” Pintaku. Wanita itu mengangguk. Aku mulai membaca dan mendapatkan judul yang pas untukku. MY ENDLESS LOVE STORY.
Dikisahkan seorang gadis yang menjadi yatim piatu setelah kematian ayahnya yang misterius, gadis itu adalah satu-satunya penerus perusahaan kosmetik ternama di INDONESIA, banyak sekali jajaran petinggi perusahaan yang tidak menyukai gadis ini –sebut saja Yuarta-, dan bahkan ada yang sudah berniat untuk menyingkirkan Yuarta dari kancah perusahaan dan dunia. Hingga suatu petang, Yuarta berlari ketakutan dengan nafas yang memburu, dia tengah di kejar oleh sekitar 4 orang pembunuh bayaran, dia berlari dan berlari bersama kekasihnya Taruna, mereka berlari dan berlari sampai pada ujung pelarian mereka. Taruna tertembak di bagian punggung atas sebelah kanan, dia tidak terselamatkan dan Yuarta berlari kabur sejauh-jauhnya. 2 thn berlalu dari kejadian mengerikan itu, yuarta kini bekerja di bar, kenapa Yuarta bekerja di tempat seperti itu tentu tanpa alasan, dia mengenali kolega mendiang ayahnya yang menjadi tamu VVIP di bar tersebut. Dengan mempertaruhkan harga diri Yuarta merayu kolega ayahnya tadi yang berusia 12 thn lebih tua darinya. Dia rela dan membiarkan harga dirinya jatuh hanya untuk kembali ke perusahaan dan membalas dendam terhadap orang-orang yang telah membuangnya seperti anjing sakit ini. Pucuk dicinta ulam pun tiba, yuarta berhasil mendapatkan hati kolega ayahnya yang bernama Faruq dengan penuh perjuangan. Tidak tanggung-tanggung yang ia dapatkan sekarang adalah tempat sebagai direktur pemasaran di perusahaan mendiang ayahnya dan menjadi istri kedua untuk Faruq. Setibanya di dalam perusahaan sudah pasti Yuarta akan bertemu dengan presedir baru yang tentunya dialah orang dibalik otak pembunuhan yang nyaris merenggut nyawanya. Tidak disangka dan tidak diduga, perebut tahta kepemimpinannya di perusahaan dan dalang dari semua kejadian itu adalah Taruna, kekasihnya yang ia anggap telah meninggal. Jadi selama 2 thn Taruna membiarkan Yuarta hidup dalam tekanan, rasa bersalah, dan ambisi untuk balas dendam. Mereka sekarang benar-benar menjadi pesaing bisnis yang kuat, bekali-kali Yuarta mencoba menumbangkan Taruna dari kursi presedir namun gagal, begitu juga dengan Taruna yang sudah mencoba berbagai cara untuk men drop out Yuarta dari perusahaan juga selalu gagal, banyak yang mengatakan jika Benci tidak jauh beda dengan Cinta. Itulah yang dirasakan mereka sekarang, karena lambat hari, bulan, dan tahun hubungan diantara keduanya sudah berganti sedikit demi sedikit lebih mesra, sampai ada gossip diantara keduanya yang terdengar oleh Faruq yang notabenya adalah suami sah Yuarta. Faruq merancang strategi untuk menyikirkan keduanya, beban fikiran membuat Faruq yang sudah berusia 49 thn sakit-sakitan, Yuarta bagaimanapun adalah istrinya, dia kembali kepangkuan Faruq dan meninggalkan benih cintanya pada Taruna yang sudah hampir tumbuh menjadi abadi. Yuarta dihadapkan pada pilihan berat, cintanya pada sang kekasih penghianat yang sudah tumbuh kembali atau pada suami yang ia nikahi tanpa berlandaskan rasa cinta sama sekali, di bingung dan memilih untuk menunggu mana yang terbaik untuknya sampai pada waktunya habis.
“itu seperti cinta yang sama sekali tidak dapat ia temukan dalam hidupnya, bahkan sampai ia meninggalpun cinta tidak datang padanya. Dia gadis yang malang karena hanya memikirkan balas dendam dan kenyataan akan cintanya yang bercabang untuk 2 pria yang ia juga tidak tahu dengan siapa ia pasti mendaratkan cintanya.” Papar wanita pemilik blog itu padaku. Aku mengangguk dan mengiyakan.
“berarti cinta sejati itu tidak ada?. Begitu. Setidaknya itu yang kuambil dari kehidupan gadis ini.” Tuturku mencoba mengeluarkan pendapat.
“kurang lebih seperti itu, tapi kau harus meyakini jika cinta sejati itu ada. Pernah mendengar kisah cinta usman dan putri nabi Mukhammad yang bernama Ruqoyyah?,” tanyanya sembari focus kembali kelayar laptopnya.
Aku menggeleng. Dia mendecak dan mulai bercerita. “ Usman adalah pria yang sangat romatis dan lembut. Kisah cinta mereka tercatat di sejarah sebagai kisah cinta paling romantic sepanjang masa. Bahkan nabi rela memberikan satu lagi putrinya yaitu Ummu qulsum siadik kepada usman sepeninggal Ruqoyyah yang dikawini umar pertama kali. Cinta sejati itu benar-benar ada, bahkan islam menjanjikan jika hubungan suami istri solekhah, maka di surga nanti mereka dipastikan akan bersama kembali.” Penjelasan yang panjang yang membuatku memikirkan kembali tentang acara jalan-jalanku mencari arti cinta sejati.
Aku tidak ingin perjalanan ini sia-sia dan hanya akan menghasilkan sebuah romance picisan yang sudah banyak di pasaran dan didengar oleh banyak orang. Kukembalikan laptop wanita disampingku dan beranjak pergi.
“terimakasih atas cerita yang indah, aku sangat suka. Kuharap kita bisa bertemu kembali suatu saat nanti.” Kataku mengucapkan selamat tinggal dan pergi sambil melambaikan tangan, wanita itu membalas dan kembali berkonstrasi pada layar laptopnya.
Cinta sejati adalah cinta yang terselubung dan membutuhkan waktu untuk menyadari jika cinta itu ada untukmu, cinta yang sangat indah dan membutuhkan perjuangan untuk meraihnya.
===è TO BE CONTINUE

[SEBAGIAN CERITAKU]


CERPEN : PERJALANAN MENEMUKAN ARTI CINTA SEJATI [1]
AUTHOR : ZULAIPATNAM
GENDRE : LOVE
RATED : [PG 13]
NB : semua pengertian cinta sejati benar-benar saya dapatkan dari orang di keliling saya.
STORY
Aku penasaran dengan apa itu cinta sejati, apa itu cinta dan hubungannya dengan sejati. Apakah dua kalimat itu masih memiliki hubungan saudara, entahlah aku juga tidak tahu. Sekali kulakukan hal bodoh, aku berjalan ke jalan raya dan menanyai setiap orang yang kutemui disana.
Perjalanan pertamaku terhenti di sebuah rumah makan, karena lapar aku memutuskan untuk memesan satu porsi besar seafood istimewa. Dari situ aku berkenalan dengan bapak Burhan, pemilik dari rumah makan ini, beliau adalah pengusaha yang dapat dibilang sukses karena cabang dari rumah makannya sudah tersebar di stiap kota di Jawa Timur, aku bangga dan kagum melihat sosoknya. Tapi satu sisi yang kucoba lihat, kisah cintanya. Saat beliau menemaniku karena rumah makannya sedang sepi kuberanikan bertanya.
“bapak sudah sukses dan hidup terjamin, apakah kisah cinta bapak sama halnya dengan usaha anda?.” Tanyaku sambil mengunyah lobster saus pedas.
Bapak Burhan sedikit menimang-nimang pertanyaanku, antara menjawab atau tidak, tapi aku berhasil mendesaknya dan alhasil, sebuah cerita romantis terdengar di telingaku.
Sekitar 10 thn yang lalu, saat pak Burhan masih bekerja di tempat makan cepat saji, dia bertemu dengan wanita muda yang selalu menggendong gadis kecil, wanita muda itusetiap hari datang kerumah makan cepat saji dimana pak Burhan bekerja, setiap datang wanita itu selalu memesan hamburger dan the. Pak Burhan sudah mengalami Love At The firs Sighn dengan wanita tadi, beliau tetap berfikir positif dan menganggap gadis kecil itu adalah adik atau mungkin wanita itu bekerja sebagai baby Sister. Hingga suatu saat pak Burhan mengetahui sebuah kebenaran. Gadis kecil itu adalah anak dari si wanita yang ia kagumi. Janda muda yang cantik. semenjak hari itu, pak burhan bekerja sangat keras, lembur dan mencari sampingan di tempat lain demi menabung dan melamar wanita tadi. dia bertekad untuk menghidupi gadis kecil menggemaskan yang patut mendapatkan kehidupan dengan cinta seorang ayah. Hampir setiap pagi pak Burhan memasak makanan sehat dan enak untuk si wanita dan anaknya, pak Burhan tidak jatuh cinta hanya pada si wanita, melainkan juga pada anaknya. Cinta itu adalah antara dua sejoli yang saling mengerti satu sama lain, tapi harus menerima pasangannya dengan apa adanya. Tidak memandang apakah dia sudah meiliki anak atau belum. Cinta pak Burhan pada si wanita bukanlah cinta yang memandang satu, melainkah cinta yang memandang segalanya yang dimiliki si wanita tanpa terkecuali.
“cerita bapak sangat indah, andaikan aku dapat bertemu dengan pria yang memiliki hati seperti anda. Sudah pasti hidupku akan bahagia.” Pujiku, pak Burhan tersenyum mengiyai.
“tapi akan lebih bahagia jika kamu juga memiliki perasaan seperti itu pada pasanganmu nanti.” Nasehat pak Burhan, aku mengangguk. Cerita cinta selesai, makanku juga telah habis. Aku pamit dan berjalan kekasir untuk membayar.
“mari pak, terimakasih makanannya sangat enak dan sebuah cerita yang indah.” Kataku dan melambaikan tangan menjauh. Dengan ini kulanjutkan perjalananku mencari apa itu cinta sejati yang selama ini dipuja dan diimpikan oleh setiap insan yang memadu kasih di dunia yang sempit dan singkat ini.
===è TO BE CONTINUE
  







MEMORI



CERPEN : MEMORI (season I)
AUTHOR : ZULAIPATNAM
GENDRE : MISTERY
RATED : ALL AGE
CREADIT SONG : CHARLY & PEPENG = ASMARA, DAN FIRMAN = KEHILANGAN.

<<<STORY>>>

Dia menangis, tangisannya menyentuhku, setiap ujung tubuhnya bergetar hebat, nafasnya tidak stabil. Ada apa dengan gadis ini?.
“jangan pernah berdiri di dekatnya!.” Titah dokter separuh baya itu padaku. Dokter ini bahkan tadi dengan kuatnya menarik tubuhku agar menjauhi ruangan bertelari besi itu.
“anda kenapa?, saya hanya melihatnya. Tidak melakukan apapun yang menganggu.” Protesku tidak terima diperlakukan seperti seorang pengintai.
“menurutmu kau tidak melakukan apapun. Tapi baginya?.” Dokter didepanku menunjuk-nunjuk pada ruangan gadis tadi.
Aku mengerutkan dahi. “maksudnya?.”
“sudahlah. Cepat pergi dari sini!. Kau akan menambah masalah kami saja.” Titahnya sambil mendorong-dorong tubuhku agar pergi.
“wow wow wow. Tidak perlu memperlakukanku seperti ini. Aku bisa pergi sendiri pak tua.”
+++++
“kau benar-benar tidak bisa mengingatku kembali?, kenapa kau sangat jahat padaku?.”
“katakan apa salahku?, jangan meninggalkanku dan melupakan seperti ini. Aku mohon, ingat aku kembali!.”
“aku mencintamu. CINTAKU. Masih adakah tempat di hatimu untukku?.”
+++++
Cintamu yang telah lama hilang
Kau pergi karena salahku
Meninggalkan tak menganggap kamu ada
Asmara memisahkan kita
Mengingatkanku pada dirimu
Gelora mengingatkanku
Bahwa cintamu telah merasuk jantungku
Sejujurnya ku tak bisa
Hidup tanpa ada kamu, aku gila
Seandainya kamu bisa
Mengulang kembali lagi cinta kita
Tak akan kusia-siakan kamu lagi
++++++
Keesokan harinya, aku berlari tidak terkontrol menuju kamar gadis yang kemarin kutemui. Banyak sekali pertanyaan di kepalaku yang menumpuk tentangnya. Aku hampir sampai dan disana sudah berdiri dokter paruh baya yang kemarin. Tadi malam, mimpi akan gadis itu yang sangat memilukan bagiku terus-terusan menghantui sepanjang malam.
“siapa gadis ini sebenarnya?.” Tanyaku tiba-tiba masih ngos-ngosan. Dokter didepanku menatap dengan kaget.
“kau. Bagaimana kau bisa berada disini?.”
“itu tidak penting. Sekarang yang ingin kuketahui. SIAPA SEBENARNYA GADIS INI.” Teriakku membuat beberapa orang disekitar kami melihat dengan penuh tanda tanya.
“kau tidak perlu tahu.” Putus si dokter dan melewatiku.
“tunggu sebentar!.” Kucengkram lengan gendut dokter ini. Dia menatapku tajam begitu pula denganku.
“tidak aka ada penjelasan yang dapat kau mengerti.” Tukasnya membuatku mengendorkan cengkramanku.
++++++
Asmara kini telah menyakitkanku
Cinta menusuk jantungku
Dan merusak hidupku
Asmara kurang apa ku padamu
Sampai kau tak kenal aku
Hingga ku terluka
++++++
“gadis itu, Oni Wiratmaja bukan?.” Kalimatku berhasil menghentikan langakh dokter paruh baya itu.
Dia menoleh kearahku. “bagaimana bisa kau mengenalnya?.”

CERPEN : MEMORI (season II)
AUTHOR : ZULAIPATNAM
GENDRE : ROMANCE
RATED : ALL AGE
CREADIT SONG : REZA ARTAMEFIA = SATU YANG TAK BISA LEPAS, KRISDAYANTI = AKU WANITA BIASA

<<<STORY>>>
Kutangkupkan kedua tanganku di kedua pipinya, dia lebih tinggi dariku. Kutatap matanya yang bergerak-gerak seolah mencari sesuatu di dalam fikiranku.
“meskipun kau jelek, kau tidak kaya, kau tidak pintar, meskipun semua kekurangan itu ada pada dirimu aku tetap mencintaimu. Mengerti!.” Peringatku padanya, dia masih menggerak-gerakkan bola matanya. Ugh…dia sangat lucu saat menunjukkan kebingungannya.
“sekarang bisakah aku meminta sesuatu.” Tambahku karena dia masih bingung. Dia menggeleng tidak mengerti sedangkan aku masih menangkupkan telapak tanganku di wajahnya.
Disinilah kami, di tempat pertama kali kami bertemu, sungai yang menjadi saksi bisu perjalanan cintaku pada pria ini. Saat itu tengah hujan deras dan aku sangat depresi ditinggal oleh ayah yang notabenya tulang punggung keluarga. Menyisahkan aku dan kedua adik tiri yang sangat mengesalkan, ayah tiada saat perjalanannya pulang dari luar kota dalam rangka tur bisnisnya. Perasaanku hancur, bagaimana tidak. Satu-satunya orang yang kuanggap keluarga telah tiada dan aku menjadi sebatang kara meski hidup bersama 2 adik tiri yang menyebalkan. Ibu tiriku kabur dengan pria gigolo dan meninggalkan kembar menyebalkan ini dalam pelukan ayah saat mereka berusia 1 thn lebih 6 bulan. Hujan lebat membuatku menguatkan niat, lebih baik kuakhiri saja hidupku dari pada terus-terusan menderita dan sendirian. Dengan tekad baja kupanjat pembatas jalan dengan sungai dan melompat. Airnya keruh dengan arus deras, menyeret tubuhku dengan cepat sampai aku tidak bisa lagi merasakan udara. Entah kenapa saat aku mulai merasa puas dengan aksi bunuh diriku yang berhasil meskipun itu menyakitkan, datang seorang pria mendekatiku, wajahnya jelek membuatku membuyarkan imaginasi jika seorang malaikan itu tampan. Tapi kenapa malaikat ini jelek?. Dia menarik tubuhku dan membawanya ketepi sungai. Disana sudah ada banyak sekali orang yang terlihat cemas. Bagaimana bisa mereka semua berada disini?, apa mereka melihat aksi bunuh diriku?. Apa yang tadi itu bukan malaikat?.
Aku terbatuk-batuk karena banyaknya air yang masuk kedalam paru-paru, membuatku terasa berat dan sesak.
Sejak kejadian itu entah kenapa aku sering bertemu dengan pria jelek yang ku kira malaikat. Dia ternyata bekerja di rumah makan dekat rumahku. Aku semakin kesal karena dua adik tiriku sekarang mulai mem-bully ku secara terang-terangan. Huft.., akan kuusir kedua anak ini, secara sekarang akulah tulang punggung keluarga, mereka masih kelas 2 SMP dan aku sudah kuliah semester 3. Akan kukirim kedua anak ini ke panti asuhan saja. Hiahhahahahah.
“aku bawakan kalian makanan.” Pria jelek itu kerumahku dan menghibur kedua adik tiriku. Mereka dengan cepatnya akrab dan saling bertukar lelucon.
Mereka asyik mengobrol dan menyantap makanan yang dibawakan pria jelek dan aku disini. Terkunci sendirian di taman depan rumah dengan tumpukan tugas yang harus diselesaikan.
Beberapa jam kemudian pria jelek keluar dari rumah dan mendekatiku.
“kau sudah pulang?.” Kataku saat dia mendekat.
“ya. Kedua adikmu sangat menyenangkan.” Pujinya membuatku mencibir.
“ada apa memangnya?.” Tanyanya sesaat setelah melihatku mencibir.
“kau temanku apa teman mereka?.” Tanyaku dengan nada tinggi. Pria jelek mengedikkan bahu membuatku kesal.
Mengingat kejadian itu membuatku sangat menginginkan pria jelek ini berada disampingku untuk selamanya. Dia anugerah dari tuhan untukku, buktinya dia sudah menyelamatkan hidupku dan membawaku ke dalam kehidupan yang lebih menyenangkan dari dulu. dia adalah malaikat yang dikirim tuhan untukku. semilir angin menerpa tubuh kami, membuat rambutnya yang sedikit panjang dan kasar tergulai lemas menerpa tanganku.
“boleh aku meminta sesuatu?.” Tanyaku lagi karena dia tidak merespon. Kutatap matanya dalam-dalam dan mulai menarik wajahnya mendekatiku.
CHU~
Saat ini dan seterusnya, aku berjanji tidak akan pernah melepaskan pria jelek ini dari kehidupanku. Dia sudah menjeratku dengan segala tindakannya. Aku berharap dia juga merasakan hal yang sama dengan yang kurasakan padanya.
+++++
Satu yang tak bisa lepas
Percayalah
Hanya kau yang mampu mencuri hatiku
Aku pun tak mengerti
Satu yang tak bisa lepas
Bawalah kembali jiwa yang luka
Dan perasaan yang lemah ini
Menyentuh sanubariku
+++++
Pukul 9:48 pm. Sebentar lagi rumah makannya akan tutup. Kupercepat langkahku mendekati tempat itu.
Saat hendak mengunjungi pria jelek di tempatnya bekerja sekaligus mengisi perut, aku melihat pemandangan yang tidak biasa. Dua pria tengah berpelukan dan satunya menyandarkan kepalanya di pundak teman prianya, mereka melakukannya di depan rumah makan tempat pria jelek bekerja. Kupicingkan kedua mataku untuk melihat lebih jelas, mereka mengenakan seragam pegawai dan...., tunggu sebentar. Aku tahu salah satu pria itu.
“lepaskan!.” Titahku memisahkan mereka. Pria yang tadinya menyandarkan kepalanya kini terlempar beberapa langkah menjauhi teman prianya dan aku. Ku tatap pria menjijikkan itu dengan tajam.
“hei. Kau siapa berani-beraninya melakukan hal itu pada kami.” Teriaknya tidak terima dan maju mendekatiku seolah berniat untuk menampar namun di halau oleh teman prianya.
“aku. Aku Oni Wiratmaja. Sudah tahu siapa aku sekarang.” tantangku dan menatap kedua pria ini bergantian.
“lalu apa hak mu melepaskan pelukan kami tadi. hah?.” Kalimat berpelukan itu sangat-sangat mengganggu di telingaku.
“Karena aku mencintai pria ini dan tidak suka melihatnya.” Itu hanya di fikiranku dan tidak bisa keluar begitu saja dari mulutku. Sungguh aku ingin mengatakan semua isi hatiku tapi apa hak ku. Setelah kufikir lebih lanjut. Bahkan dia tidak mengatakan apa-apa saat aku menciumnya kemarin, tidak dapat kurasakan hasrat mencintainya untukku saat itu.
“hah. Kau saja tidak bisa menjawabnya. Dasar cewek resek.” Makinya padaku. Aku tidak memperdulikan pria itu, yang kuperdulikan sekarang adalah pria didepanku ini. Pria jelek yang menjadi malaikan dan memberikan warna baru dalam hidupku. Dia menatapku penuh emosi, terlihat rahangnya mengeras dan wajahnya sedikit berwarna merah. Kenapa dia marah?, kenapa dia hanya diam?. Pertanyaan itu menumpuk dikepalaku saat melihatnya penuh emosi.
“pergi dari hadapanku sekarang juga. Aku tidak suka melihatmu dari awal apalagi kejadian di jembatan itu. Kau sudah mempermalukanku. Buang semua kesimpulanmu tentang diriku dan PERGILAH dari hadapanku sekarang juga.” Teriaknya. Aku terlonjak kaget dan menatap tidak percaya. Cintaku bertepuk sebelah tangan. TIDAAAAKKKK.
Hatiku rasanya hancur, seperti bunga dandelion yang diterpa angin lembut. Langsung hancur dan tidak berbekas. Semua harapanku akan kisah ini saat itu juga berakhir, dia membentakku dan aku hanya bisa menatapnya tidak percaya dengan mata berkaca-kaca.
“dengarkan itu cewek resek. Bahkan dia tidak membelamu. Dasar penganggu.” Penganggu. Kalimat itu terngiang di kepalaku dan berputar-putar. Penganggu. Apa aku penganggu?. Kalau aku penganggu berarti aku menganggu hubungan tidak wajar mereka.
Aku menggeleng tidak percaya dan mengerjapkan mataku, merasakan bulir air mata menuruni pipi. Dengan tidak percaya kulangkahkan kakiku menjauhi tempat ini. Dengan terisak aku berlari menuju halte bus.
Dia benar-benar jahat, pria jelek yang jahat. Kenapa baru saat ini dia menunjukkan penolakannya padaku. Apa dulu dia memperlakukanku dengan manis karena dia hanya merasa nyaman berada di dekatku yang seorang wanita. Dia melakukan semua itu dengan tidak canggung karena dia tidak memiliki perasaan apapun kepadaku. Apa dia melakukan hal yang membuatku bersemangat hanya karena kasihan kepadaku?. Oh tuhan…, kenapa bisa hidupku seperti ini. Sepanjang perjalanan menuju rumahku aku menangis terisak didalam bus. Menjadikan keadaan bus yang ramai riuh sedikit tenang karena semua penumpang menumpahkan perhatian mata dan fikiran mereka kepadaku.
++++++
Maafkan aku bila hasratku keliru
Sulut gairah jiwamu
Ku yang dosakan cinta, kekasih
Maafkan aku bila hasratku keliru
Sulut gairah jiwamu
Ku yang dosakan cinta, kekasih hatiku
                                                             
CERPEN : MEMORI (season III)
AUTHOR : ZULAIPATNAM
GENDRE : TRAGEDI
RATED : ALL AGE
CREADIT SONG : PASTO = JUJUR AKU TAK SANGGUP

<<<STORY>>>
Hatiku sakit saat mengatakan semua ini. Dia berlari dengan air mata karena aku. Sementara Gilang dia terlihat sangat marah pada Oni. Baru saja ingin kukejar Oni, namun Gilang menghalauku.
“jangan mengejar gadis itu. Kau sudah melukai hatinya sobat.” Peringatnya. Jujur memang kata-kataku tadi terlalu kejam baginya. Dia gadis rapuh dan sendirian, kenapa bisa aku mengatakan kalimat sekejam itu padanya. Dasar Bodoh!.
Saat itu aku sedang memeluk Gilang Karena dia baru putus dengan pacarnya, meskipun kami pria tapi kami juga memiliki sisi sensitive dan rapuh, tidak kusangka saat itu ada Oni dan dia memisahkan kami dengan berang. Gilang merasa tidak terima dan hampir saja menampar Oni, beruntung aku menghalaunya. Saat itu aku berpihak pada siapa. Entahlah aku bingung, yang jelas disaat itu aku membela Gilang karena dia baru saja putus cinta. Kubentak Oni agar dia segera pergi dan tidak malu di lihat oleh beberapa orang yang berada di depan rumah makan tempat kami bekerja.
Tidak kusangka jika niat baikku salah. Benar jika tidak selamanya niat baik itu benar.
Aku hampir gila sekarang, sudah 1 minggu lebih kami tidak bertemu, telpone dan sms ku sama sekali tidak dihiraukannya. Bahkan saat kucoba pergi kerumah dan kampusnya dia sengaja menghilang.
To: Oni
Maafkan aku. Semua kata-kataku saat itu tidak benar, aku sangat mencintaimu. Kukatakan itu semua agar kau pergi dan tidak malu dilihat orang-orang disana. Kumohon Oni, temui aku atau setidaknya balas sms dan angkat telponeku.
Aku merindukanmu, Oni.
Send~
Kutunggu dan menunggu, tidak dijawab dan aku menyerah. Dia kini membenciku.
Tidak banyak yang bisa kulakukan saat ini, biasanya sehabis pulang dari tempat kerja aku mampir kerumah Oni dan memberikan makanan pada dua adik kembarnya. Sekarang hari-hariku terasa kosong tanpa canda guraunya padaku.
+++++
Oh~
Ini kisah sedihku
Ku meninggalkan dia
Betapa bodohnya aku
Dan kini aku menyesal
Melepas keindahan
Dan itu kamu
Tuhan tolonglah aku
Kembalikan dia kedalam pelukku
Karena kutak bisa mengganti dirinya
Ku akui, jujur aku tak sanggup
Sungguh aku tak bisa
+++++
Sebuah kabar yang datang dari surat salah satu adik kembar Oni. Mereka mengatakan maaf dan tidak bisa menemuiku lagi, itu karena mereka pindah dan tidak akan kembali lagi kekota ini. Mereka akan melanjutkan SMA di kota lain. Oni ikut serta, dia juga akan melanjutkan kuliahnya bersama kedua adiknya. Aku tertegun membaca surat ini. Adik Oni mengirimiku surat saat masih berada di rumah lama mereka. Dia benar-benar telah meninggalkanku sekarang.
“ada apa?.” Ibu mengusap keningku. Beliau memelukku dari belakang.
Aku menggeleng, tidak sanggup mengatakan alasannya karena akan membuatku terlihat rapuh.
Surat itu masih kugenggam erat di jemariku. Ibu menariknya dan mulai membaca. Dapat kurasakan jika pelukan ibu semakin erat, membuatku nyaman dan terlelap dalam tidur.
Dia berlari menjauhiku, matanya merah dan di pipinya aku melihat air bening yang jatuh lemas. Dia menangis karena aku.
Tidak lagi terjaga, mataku terbuka dengan lebar. Mimpi saat Oni meninggalkanku. Kenapa mimpi itu muncul.
Tidak ada lagi hubungan antara aku dan adik kembar Oni. Lost contack.
Keseharianku di rumah makan kulewati dengan mencoba bersemangat, untuk apa terlarut dalam kesedihan ini. Bukankah aku yang menyuruhnya pergi dan menjauh.
“hei jelek..!!” terdengar olehku, segera kutolehkan pandanganku kearahnya. Seorang gadis memanggil temannya yang kutu buku agar cepat masuk kedalam rumah makan.
Jelek. Aku sekarang sudah tidak pernah mendengar seseorang memanggilku jelek. Hanya dia yang mengatakan kalimat itu padaku. Jelek, itu membuatku teringat dengannya.
++++
Gilang dan aku di perintah bos untuk pergi ke pusat dan mengambil banyak kardus berisikan bahan-bahan makanan, setelah selesai mengangkut apa yang disuruh kami pulang melewati jalanan yang tidak biasa. Jalanan yang kami lewati sedikit licin, Gilang memilih jalan ini karena jalur utama tengah macet. Tidak banyak kendaraan apalagi mobil yang melewati jalur ini, tentu saja karena jalur ini adalah jalur persawahan dan sebelah kanan-kiri diapit oleh perkebunan yang diselingi oleh sawah. Kami mendengarkan music RnB dan bernyanyi bersama. Menghentak dan menghilangkan stress. Hingga pada akhirnya sapi besar berdiri di tengah jalan. Gilang tidak sempat menge-rim laju mobil.

CERPEN : MEMORI (season IV)
AUTHOR : ZULAIPATNAM
GENDRE : MISTERY
RATED : ALL AGE
CREADIT SONG : JUDIKA = BUKAN DIA TAPI AKU
NB : lagunya disini itu dinyanyikan oleh ceweknya, jadi itu curahan hati si cewek bukan si cowok. Ote.

<<<STORY>>>
Berulang kali kau menyakiti
Berulang kali kau hianati
Sakit ini coba pahami
Kupunya hati bukan tuk disakiti
+++++
Tidak kusangka, kedatanganku saat itu kerumah sakit gila untuk mengantarkan Gilang menemui pamannya berakhir seperti ini, ehm…atau bisa kusebut akhir dari awal baru yang rumit. Dia duduk di ujung lorong yang menampilkan jendela berkerangka besi besar, duduk di bangku tua dan menggoyangkan kepalanya kekanan dan kiri mengikuti irama lagu yang ia bawakan. Sebuah lagu dari Judika berjudul Bukan aku tapi dia. Suaranya tidak bergitu merdu dan bisa dibilang buruk, namun entah mengapa terasa sangat menyentuh untukku. Tidak kulanjutkan langkahku mendekatinya melainkan bersandar di tembok dan kembali menikmati lagu tersebut, karena dia akan berteriak-teriak menuju histeris jika menyadari seseorang khususnya lelaki –kecuali si dokter- berada di dekatnya. Dalam nyanyiannya terdapat sebuah pengalaman dan rasa terpuruk yang ketara sekali, dia menyanyikan lagu ini bukan tanpa alasan.
+++++
Kuakui sungguh beratnya
Meninggalkanmu yang dulu pernah ada
Namun harus aku lakukan
Karena kutahu ini yang terbaik
+++++
Sudah minggu ketiga aku mengunjunginya, dia masih sering menyanyikan lagu ini, intensitas histerisnya menurut dokter tua itu juga menurun, dia tidak lagi berteriak jika ada seseorang mendekatinya, menurut dokter tua itu, penyebab gadis ini menjadi terguncang jiwanya adalah karena seorang lelaki yang mencampakkan hidupnya beberapa tahun lalu. Karean dicampakkan dia menjadi banyak fikiran dan pencandu obat-obatan penenang juga obat tidur dalam dosis di luar wajar. Sehingga kesehatannya terganggu dan menjadikannya sedikit terguncang. Sungguh kejam sekali pria yang sudah mencampakkan gadis ini.
Kali ini Oni tengah berebahan di atas ranjangnya dengan merangkul guling. Jujur aku sampai saat ini hanya mengingat namanya tidak mengetahui siapa sebenarnya dia dan bagaimana bisa aku mengenalnya. Siapa sebenarnya dia?.
+++++
Kuharus pergi meninggalkan kamu
Yang telah hancurkan aku
Sakitnya – sakitnya oh sakitnya
<<<TAMAT>>>

[PHOTO] GOES TO KELING